Bulan Ramadhan, PKS Kota Semarang Gelar Kegiatan Ngaji Budaya Hingga Takjil on The Road

Kegiatan takjil on the road DPC-DPC PKS se-Kota Semarang.

SEMARANG – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang menggelar sejumlah kegiatan untuk menyemarakkan bulan Ramadhan 1442 Hijriyah. Kegiatan itu diantaranya ngaji budaya hingga pembagian takjil on the road kepada masyarakat.

“Pada pertengahan Ramadhan lalu, kami menggelar ngaji budaya bersama KH Budi Rahardjo, KH Masrur dan KH Ali Nurhan yang merupakan para pimpinan Pondok Pesantren Al Ishlah Kecamatan Tembalang,”kata Ketua DPD PKS Kota Semarang Suharsono, dalam keterangannya pada Selasa (11/5/2021) di Kota Semarang.

Kegiatan ngaji budaya tersebut, kata Suharsono, akan rutin digelar DPD PKS Kota Semarang kedepannya dengan menghadirkan para alim ulama di Kota Semarang.

“Pada awal Ramadhan lalu kita juga menggelar pengajian bersama Sekretaris Rabitah al Adawiyah Kota Semarang Habib Haidar yang mana kegiatan itu untuk memotivasi masyarakat agar memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan,”paparnya.

Sebagai tindak lanjut acara tersebut, Suharsono mengatakan selama bulan Ramadhan, PKS Kota Semarang menggelar tausiyah secara virtual untuk menemani masyarakat Kota Semarang jelang berbuka.

Ngaji budaya PKS Kota Semarang, beberapa waktu lalu.

“Kita ada tausiyah 7 menit yang disiarkan melalui kanal Youtube DPD PKS Kota Semarang jelang waktu berbuka puasa,”ujarnya.

Selain ngaji budaya, PKS Kota Semarang juga secara serentak menggelar kegiatan takjil on the road di 16 kecamatan di Kota Semarang.

“Kegiatan takjil on the road itu berupa aksi oleh seluruh Dewan Pengurus Cabang (DPC) dengan cara membagikan ribuan paket takjil kepada masyarakat selama bulan Ramadhan,”jelasnya.

Kegiatan takjil on the road yang diselenggarakan DPC tersebut, imbuh Suharsono, mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. “Alhamdulillah aksi takjil on the road yang diselenggarakan teman-teman DPC tersebut disambut hangat oleh masyarakat Kota Semarang.

Berbagai agenda Ramadhan tersebut, kata Suharsono, dipastikan dilaksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan dari COVID-19.

“Kegiatan kami di bulan Ramadhan tak lepas dari penerapan protokol kesehatan, termasuk kita mendukung kebijakan pemerintah menghimbau para kader dan masyarakat untuk tidak mudik Lebaran tahun 2021 ini, Lebaran bisa memanfaatkan teknologi untuk bersilaturahmi,”pungkasnya.