SEMARANG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menggelar lomba baca kitab kuning edisi ke-6 tahun 2022.
Pada edisi ke-6 tahun yang digelar pada Kamis (30/11/2022) di Kantor DPW PKS Jateng, khusus di wilayah zona I Jawa Tengah yang meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga dan Kabupaten Kendal diikuti puluhan peserta dari berbagai pesantren di zona I Jateng.
Ketua panitia lomba baca kitab kuning PKS zona I Jateng, Hamim Masrur mengatakan antusiasme masyarakat dan para santri mengikuti lomba ini sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mengikuti untuk zona I Jateng.
“Antusias warga dan santri cukup tinggi, diikuti sekitar 20 an santri, dan tentunya tujuan kegiatan ini mengajak generasi mengenal dan mendalami kitab karya ulama kita, dan Insyaallah kitab fathul muin salah satunya,”katanya saat ditemui Humas PKS Kota Semarang di sela-sela acara.
Hamim mengatakan kegiatan lomba baca kitab kuning ini menjadi salah satu tradisi di PKS yang nanti akan diseleksi diambil tiga pemenang.
“Nanti dicari tiga pemenang untuk bisa maju ke tingkat wilayah kemudian maju ke tingkat pusat, dan hadiahnya juara I tingkat pusat Insyaallah umrah,”jelasnya.
Sementara, Ketua Fraksi PKS DPRD Jateng Agung Budi Margono mengatakan kegiatan lomba baca kitab kuning ini bukan hal yang baru karena sudah terselenggara ke enam kalinya. Dia berharap melalui kegiatan ini bisa melestarikan khazanah keilmuan nusantara.
“Tentunya kegiatan ini digelar dalam rangka hari santri, bahwa santri yang menjadi salah satu komponen penting bangsa terus menjadi arus utama pembangunan bangsa apalagi akan disahkan UU Pesantren, dan kami di DPRD Jateng juga sedang membahas Perda tentang pesantren, mohon doanya mudah-mudahan pesantren yang menjadi bagian daripada Lembaga terus eksis bahkan terus memberikan kebermanfaat khususnya di Jateng,”jelas Agung.
Senada dengan Agung, Bendahara Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng Muhammad Afif mewakili Ketua DPW PKS Jateng mengapresiasi digelarnya lomba baca kitab kuning tersebut.
“Ini adalah tradisi para ulama, harus kita uri-uri, harus teruskan, karena saya dulu juga ketika nyantri di Mranggen Demak juga pernah ikut lomba dan juara tiga saat itu, dan kami berharap acara ini kedepan terus disosialisaikan dan disampaikan kepada masyarakt,”jelas pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Semarang ini.
Harapan santri
Sementara, salah satu peserta yang juga santri dari Kabupaten Kendal, Abdul Madjid juga mengapresiasi digelarnya lomba kitab kuning edisi ke-6 ini.
“Tadi saya membaca bab tentang sholat, alhamdulillah lancar, dan tentunya kami berharap perlombaan baca kitab kuning PKS ini semoa bisa langgeng dan istiqomah dan memfasilitasi santri untuk berfastabiqul khairat bermanfaat untuk seluruh masyarakat,”kata Abdul.
Dalam kegiatan lomba baca kitab kuning ini turut dihadiri sejumlah tokoh, diantaranya Ketua FPKS DPRD Jateng Agung Budi Margono, Bendahara DPW PKS Jateng Muhammad Afif, Ketua DPD PKS Kabupaten Semarang Muhammad Jauhari Mahmud dan Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Semarang Joko Widodo.
