SEMARANG – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang menerjunkan tim evakuasi untuk membantu penanganan darurat banjir yang terjadi dan menimpa puluhan warga pada Jumat (6/1/2023).
Salah satu relawan PKS Kota Semarang Muhammad Nurhadi Saputra mengungkapkan sejak Jumat pukul 16.45 WIB relawan sudah turun dan membaur dengan relawan lainnya melakukan evakuasi dan penanganan banjir di Dinar Indah Meteseh Tembalang.
“Alhamdulillah banyak yang kita evakuasi, termasuk salah satunya yang meninggal dunia karena terjebak di dalam rumah,”katanya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Nur ini mengungkapkan relawan PKS juga mengevakuasi warga yang sempat tidak mau dievakuasi.
“Alhamdulillah, tadinya tidak mau evakuasi, kita relawan PKS bersama bapak-bapak TNI, akhirnya mau dievakuasi, kita lobi, kita sempat adu argument dengan anak-anaknya, karena rumah tidak memungkinan (ditempati) akhirnya bisa kita evakuasi,”jelasnya.
Lebih lanjut, Nurhadi mengungkapkan dalam melakukan evakuasi, relawan PKS juga menemukan banyak benda berharga terdampak banjir.
“Barang-barang penting kita temukan, seperti kunci mobil, BPKB dan segala macam, yang punya nyari, kita bantu dan di dalam rumah itu tidak seperti layaknya rumah, perabotan rumah tangga itu banyak yang tidak bisa terpakai,”papar dia.
Selain membantu penanganan di Tembalang, relawan PKS juga mendirikan dapur umum, membantu distribusi nasi.
Pada hari Sabtu (7/1/2023) Nurhadi mengatakan giat relawan PKS adalah mendistribusikan nasi bungkus dan membantu penanganan bersama Pemerintah dan relawan lainnya.
“Untuk dinar indah, giat Sabtu pagi bagi nasi bungkus dan dilanjutkan bersih-bersih lumpur, kemarin juga Bu Ita (Plt Wali Kota) sudah menginstruksikan ke Dinas PU untuk mengerahkan semua armada tangki air yang mengarah ke Dinar Indah,”ujarnya.
Selain di kawasan Meteseh, Tembalang, Nurhadi mengatakan relawan PKS juga membantu penanganan banjir di Kecamatan Mranggen Demak.
“Di Kecamatan Mranggen kita juga melakukan kegiatan pendirian dapur umum untuk menyediakan kue hangat dan kue untuk para relawan, juga dari polisi serta membersihkan mushola, kita juga mengevakuasi lansia yang tidak bisa jalan dan terdampak banjir
“Untuk lansia tersebut sekitar Jumat malam pukul 22.45 WIB kita evakuasi, dibawa ke Sendangguwo di tempat saudaranya, musholanya juga penuh dengan lumpur, sehingga relawan PKS bersama relawan lainnya bahu membahu membersihkan mushola agar bisa ditempati untuk evakuasi,”pungkasnya.
Sebagai informasi, banjir bandang terjadi di Perumahan Dinar Indah, Tembalang, Semarang, disebabkan karena tanggul jebol. Panjang tanggul yang jebol mencapai 20 meter.
Perumahan tersebut diketahui berada di pengkol atau belokan Sungai Babon. Ketika limpahan air deras datang dari Kabupaten Semarang, perumahan tersebut kerap banjir. Namun, pada Jumat (6/1/2023) banjir parah karena ada tanggul yang jebol.
