SEMARANG – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang melantik ribuan saksi jelang memasuki tahapan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.
Pelantikan saksi tersebut dirangkaikan dengan pendidikan politik untuk anggota partai yang digelar pada Ahad (15/10/2023) di PRPP Kota Semarang.
Pelantikan ribuan saksi tersebut langsung dilakukan oleh penasihat PKS Kota Semarang Ustadz Nurul Khamdi dan juga Ketua DPD PKS Kota Semarang Suharsono dengan menyematkan rompi untuk para saksi.
Turut hadir dalam kegiatan pelantikan saksi dan pendidikan politik untuk anggota partai Wakil Ketua MPR RI Dr Hidayat Nur Wahid, Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Wisnu Wijaya Adhi Putra, Ketua DPP PKS Joko Widodo, Ketua Fraksi PKS DPRD Jateng Agung Budi Margono serta para anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi PKS.
Wakil Ketua MPR RI Dr Hidayat Nur Wahid saat memberikan pesan untuk ribuan saksi PKS tersebut untuk terus mengawal suara PKS.
“Untuk para saksi, kawal terus suara PKS, jika ada 1 suara yang bermasalah atau ada masalah yang muncul, tetap kawal terus dan terus perjuangkan kemenangan PKS,”kata pria yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini.
Sementara, Suharsono dalam sambutannya mengatakan para saksi tersebut akan bertugas mengamankan suara PKS Kota Semarang pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
“Para saksi dari 16 Kecamatan di Kota Semarang yang dilantik, mereka akan bertugas mengamankan dan mengawal suara PKS di 4.637 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kota Semarang,”kata Suharsono.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Harsono ini mengungkapkan pelantikan saksi ini diharapkan menjadi hal yang baik bawah PKS adalah partai yang maju modern.
“PKS Kota Semarang berada di Kota metropolitan, dan menjadi bukti bahwa partai ini adalah partai maju dan lebih baik, harapannya PKS bisa menjadi contoh, dan para saksi tersebut adalah ujung tombak suara PKS,”ujar pria yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Semarang ini.
Terkait target kursi dalam Pileg 2024 mendatang, Harsono memastikan target PKS Kota Semarang naik dari yang semula saat ini 6 kursi menjadi 9 kursi.
“Kita harapannya naik menjadi 9 kursi, dan tugas para saksi adalah mengawal sekaligus mengamankan suara PKS,”pungkasnya.