Pesan HNW untuk Anggota PKS: Memenangkan Partai Adalah Jihad Fii Sabilillah

Ustadz HNW menuturkan peran partai di alam demokrasi adalah berjuang untuk memenangkan kontestasi demokrasi.

Ustadz HNW saat memberikan motivasi kepada para kader PKS Kota Semarang, Ahad (15/10/2023). (Foto: Adilatul Fauziyah/Humas)

SEMARANG – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr Hidayat Nur Wahid menyampaikan pesan-pesan spiritual dan motivasi kepada ribuan anggota PKS yang hadir dalam pendidikan politik pada Ahad (15/10/2023) di PRPP Kota Semarang.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI ini mengawali pesan-pesan spiritualnya dengan mengutip ayat dalam Al-Quran Surat An-Nisa ayat 45.

“Allah lebih tahu (daripada kamu) tentang musuh-musuhmu. Cukuplah Allah menjadi pelindung dan cukuplah Allah menjadi penolong (kamu),”demikian kata pria yang akrab disapa Ustadz Dr HNW itu saat memulai menyampaikan pesan.

Menurut Ustadz HNW, penggalan وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ شَهِيدًا dengan makna ‘cukuplah Allah sebagai saksi’ mempunyai makna penggalan ayat tersebut menegaskan bahwa cukup Allah sebagai saksi atas kebenaran agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW.

“Sekarang ditambah وقافة بالله ناشيرو, dapat menjadi penyemangat umat muslim dalam mengarungi hidup di dunia. Bahwa Allah-lah sebaik baiknya penolong,”ujar Ustadz HNW.

Dalam sejumlah literatur lainnya, Ustadz HNW juga menukil kitab Al ahkam sultoniah tentang kepemimpinan

“Dalam kitab Al ahkam sultoniah yaitu sebuah warisan para nabi dalam aktivitasnya melibatkan agama, agar semua urusan didunia dimudahkan oleh agama,”jelasnya.

Kenapa harus menang?

Lebih lanjut, Ustadz HNW menuturkan peran partai di alam demokrasi adalah berjuang untuk memenangkan kontestasi demokrasi.

“Partai itu hadir untuk menang, jika tidak berjuang untuk menang jadilah ormas, karena bedanya ormas dengan partai adalah, Ormas tidak mengurus kemenangan, sedangkan partai hadir untuk menang dan berjuang untuk menang,”jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ustadz HNW mengajak para anggota PKS untuk belajar dari kisah Ki Bagus Hadikusumo yang memenangkan argumen dalam memaknai bait pertama Pancasila “Ketuhanan yang maha Esa.”

“Ki Bagus Hadikusumo mengatakan bahwa kita menafsirkan bait pertama Pancasila mengenai makna tauhid dan akidah,”tandasnya.

Selain itu, ustadz HNW juga menuturkan berjuang memenangkan partai ibarat jihad fii sabilillah.

“Dan barang siapa yang membantu jihad fii Sabilillah, dia akan mendapatkan pahala seperti ia turun untuk jihad, pemenangan PKS adalah bentuk jihad kita saat ini. Mulai saat ini, niatkan setiap aktivitas kalian adalan sebuah jihad untuk pemenangan,”pungkasnya.

Exit mobile version