Tidak terasa kita telah sampai pada sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan, pada sepuluh hari terakhir inilah yang menentukan kesuksesan puasa kita. Tentunya kita sema sama-sama mengharapkan datangnya lailatul qadr yang dalam surat Al-qadr disebutkan malam lailatul qadr ini jauh lebih baik dari seribu bulan, malam yang mulia, juga malam yang penuh berkah.
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ (٢) لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ (٣) تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ (٤) سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ (٥)
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada lailatulqadar (1) Tahukah kamu apakah lailatulqadar itu? (2) Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan (3) Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan (4) Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar (5)
Umat-umat pendahulu kita dikaruniai Allah umur yang panjang, ratusan bahkan ribuan tahun. Sedangkan kita, umat nabi Muhammad memiliki batas umur yang jauh lebih singkat 60-70 tahun saja. Namun begitu cintanya Allah kepada kita, Dia memberikan kesempatan terbaik pada lailatul qadr dimana jika kita memanfaatkan dengan amalan terbaik kita, niscaya malam tersebut akan jauh lebih baik dari seribu bulan. Andaikan ketika kita bertepatan malam lailatul qadr melaksanakan qiyamul lail maka nilainya lebih baik dari kita qiyamul lail selama seribu malam atau 83 tahun lamanya.
Lalu, kapan kah lailatul qadr itu? Rasulullah bersabda :
تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ
“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan” [ Hadits Riwayat Bukhari 4/225 dan Muslim 1169 ].
Jadi, tugas kita adalah beramal sholeh dan beribadah sebanyak-banyaknya agar menjumpai lailatul qadar, mencontoh dan mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah. Semoga kita termasuk orang orang yang menjumpai lailatul qadar.
